SEPANG - Berbagai cara terus dilakukan Valentino Rossi agar terbebas dari hukuman yang kini membelitnya. Rossi yang dianggap bersalah atas kecelakaan Marc Marquez di Sirkuit Sepang Malaysia 25 Oktober 2015 lalu, kini menempuh jalur banding ke Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS).
Laporan banding tersebut sudah diterima Federasi balap motor dunia (FIM) dan mereka bakal mempertimbangkan segala tuntutan yang dilayangkan Rossi. FIM akan memutuskan nasib pembalap Movistar Yamaha tersebut pada 6 November 2015.
"Pembalap asal Italia, Valentino Rossi telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) atas keputusan FIM yang mengenai hukuman penalti tiga poin atas insiden yang melibatkan pembalap lain saat lomba digelar di Malaysia, 25 Oktober 2015 lalu. FIM Race Direction menyatakan bahwa tuan Rossi sengaja memaksa pembalap lain untuk keluar lintasan sehingga terjadi kontak fisik dan menyebabkan saingannya kecelakaan dan gagal menuntasakan balapan," bunyi pernyataan FIM yang dikutip dari Crash.
"Tuan Rossi kini berusaha membatalkan atau mengurangi hukuman yang diterimanya. Dia telah mengajukan permohonan agar tidak kehilangan tempat di baris terdepan saat seri terakhir digelar di Valencia pada 6-8 November 2015. Saat ini prosedur abritase sedang berlangsung. Pengumuman final soal banding tuan Rossi akan disiarkan paling lambat 6 November 2015," lanjut pernyataan tersebut.
Sekadar mengingatkan, Rossi dikenai hukuman yang akan berlaku pada seri terakhir di Sirkuit Valencia. Pembalap berjuluk The Doctor itu harus memulai lomba dari posisi paling belakang sehingga mengecilkan peluangnya untuk merebut gelar juara dunia tahun ini.