SELANGOR – Daniel Pedrosa membeberkan kunci suksesnya mampu tampil luar biasa dalam beberapa seri terakhri MotoGP musim 2015. Rider asal Spanyol tersebut itu mengatakan bahwa kemampuannya melupakan trauma cedera menjadi salah satu faktor utamanya.
Seperti diketahui, Pedrosa memang memulai MotoGP 2015 dengan hasil yang kurang maksimal. Sempat finis posisi keenam pada seri pembuka, pemilik julukan The Little Spaniard itu harus menerima kenyataan melewati tiga seri selanjutnya lantaran cedera bahunya kumat.
Namun setelah kembali pulih dari cederanya tersebut, performa Pedrosa juga kunjung membaik. Baru pada tiga seri terakhir ia mampu tampil impresif dengan meraih podium teratas saat balapan berlangsung di Sirkuit Suzuka dan Philip Island. Melihat hal itu lantas dikomentari oleh Pedrosa.
“Saya harus melewati musim dengan kondisi fisik yang kurang fit, dan harus melewati balapan di tiga seri. Namun, Anda tak bisa terus-terusan untuk melarikan diri dari masalah itu. Anda harus menghadapinya,” ucap Pedrosa, seperti dikutip La Gezzeta dello Sport, Sabtu (31/10/2015).
“Selain itu, menyerah takkan pernah berada dalam benak saya. Saya tak ingin menyerah di atas lintasan, maka saya juga takkan menyerah dengan kondisi fisik saya. Itulah cara saya melewati masa-masa itu dan tampil baik di bebebrapa balapan terakhri,” rider berusia 30 tahun itu.