CERVERA - Pihak Marc Marquez memberikan pernyataan terkait insiden penyerangan yang dilakukan di rumahnya. Pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda menyebut tindakan tersebut sangat memalukan dan berharap kasus tersebut bisa ditindaklanjuti.
"Kemarin kami mengalami nasib yang kurang beruntung di Cervera. Sekelompok orang mendatangi rumah kami dan melontarkan hinaan yang sangat konyol dan memalukan kepada pembalap, bahkan sampai melakukan penyerangan pada kerabatnya. Mengingat itu tindakan serius, kasus tersebut telah dilaporkan dan telah dilanjutkan ke proses pidana pada pelaku," beber pernyataannya dilansir Marca, Sabtu (31/10/2015).
Sebelumnya diberitakan Marquez dan keluarganya diserang sekelompok orang yang diketahui adalah jurnalis Italia, Alessando Onis dan Stefano Corti. Keduanya adalah jurnalis program kontroversial Italia La lene (The Hyenas).
Mereka disebut hendak mewawancara pembalap berusia 22 tahun itu yang kemudian tak ditanggapi. Merasa kesal, mereka melemparkan botol bir dan sempat melakukan kontak fisik kepada Marquez.
Tak butuh waktu lama, pihak keamanan yang dihubungi keluarga Marquez langsung menangkap Onis dan Corti. Namun dalam pembelaannya, mereka mengaku kesal sebab kameranya telah dirusak.
Insiden tersebut banyak dikaitkan dengan perseteruan Marquez dan pembalap asal Italia Valentino Rossi di Grand Prix Malaysia. Pasalnya, Rossi kini mendapat hukuman penalti untuk berlaga Valencia setelah dianggap menendang Marquez hingga jatuh.