Siapa yang tak tahu parodi Arya Wiguna di Youtube yang menghebohkan media tahun 2013? Pada awalnya mungkin tak ada yang tahu sosok di balik video itu. Parodi Arya Wiguna diawal tahun 2013 itu adalah karya perdana Eka Gustiwana. Sekarang Eka Gustiwana adalah sosok sukses di media YouTube, dengan karya-karya speech composer yang dibuatnya, ia kini dikenal sebagai jawara YouTube Indonesia.
Di akun Youtube-nya sendiri Pria kelahiran Jakarta, 25 tahun yang lalu ini telah memiliki 277.000 subscriber. Ini tentu jumah yang sangat banyak dari sebuah akun Youtube. Namun tahukah Anda beberapa hal dari Eka Gustiwana sebelum menjadi jawara Youtube Indonesia? Berikut ulasan singkatnya.
Mencintai Dunia Musik
Memang tak bisa dipungkiri bahwa kecintaan Eka pada musik sangat besar. Kecintaannya pada musik yang dimulai sejak ia duduk dibangku SMP ini terbukti saat ia lebih memilih berkarir dibidang musik selepas SMA. Meski ada pertentangan dari orangtuanya, Eka tak putus asa, berbekal keyakinan dan kecintaannya pada musik, ia membuktikan pada orangtuanya bahwa ia bisa sukses.
Dengan keyboard yang dimilikinya, Eka mengawali karirnya dengan berkeliling (ngamen) dari kafe ke kafe. Saat itu ia hanya dibayar maksimal Rp 200 ribu sekali manggung. Meski demikian ia tak menyerah. Karena faktor kepepet, ia melanjutkan perjuangan ini, melayani permintaan dari beberapa kafe.
Hasilnya lumayan, banyak order yang menghampiri Eka, hingga dalam seminggu ia bisa tampil sampai 8 kali. Dan dari hasil manggungnya ini, Eka menabung dan kemudian membeli peralatan produksi musik digital seperti komputer dan lainnya. Dari sinilah step perjuangan Eka sebagai komposer lagu dimulai.
Menjadi Komposer Lagu
Studio dibuat di rumahnya sendiri dengan dana dari kegiatan manggung selama beberapa tahun. Pada awalnya, Eka memberikan project cuma-cuma pada teman-temannya dan siapa saja yang ingin membuat dan mengaransemen lagu. Project cuma-cuma alias gratis ini dilakukan karena ia merasa belum dikenal dan belum memiliki jam terbang yang banyak.
Peluang besar datang saat ia diminta menulis dan mengaransemen lagu artis Nikita Willy pada tahun 2010. Namanya mulai dikenal saat ia berhasil memenangkan kontes membuat jinggle taman hiburan dunia fantasi dengan raihan juara pertama. Setelah itu permintaan berbayar untuk membuat dan mengaransemen lagu pun datang silih berganti.
Beberapa klien pun kini sudah jadi langganan Eka seperti perbankan,telekomunikasi, rumah sakit dan stasiun televisi nasional. Project musik yang dulu masih dikerjakan sendiri, kini sudah tak bisa lagi. Ia membutuhkan orang yang dapat membantunya dan dikerjakanlah project-project tersebut bersama teman-temannya dalam sebuah team.
Kreatif Dalam Berkarya
Pada tahun 2013, Eka iseng-iseng mengedit video Arya Wiguna yang marah-marah pada Eyang Subur. Dengan teknik speech composer yang dimilikinya, ia berhasil membuat parodi yang kemudian diungahnya ke Youtube. Tak dinyana, respon para pengguna YouTube atas video parodi tersebut ternyata sangat luar biasa dan menghebohkan.
Beberapa kali video parodi kreasinya itu ditampilkan dalam acara infotaimen televisi nasional. Mulai dari sanalah ia kemudian dikenal luas sebagai seorang speech composer. Tehnik ini kemudian menjadi spesialisasi Eka untuk terus membuat karya-karyanya di YouTube.
Speech Composer YouTube
Speech composing sendiri adalah proses mencipta dan mengaransemen lagu (composing & arranging) dengan mengolah sebuah file tertentu yang didalamnya terdapat kata-kata yang akan disusun menjadi lirik lagu. Hampir semua karya dengan teknik speech composing Eka ini bertema parodi atau seni jenaka.
Namun justru karena tema parodi inilah karya-karya Eka banyak digemari oleh masyarakat luas. Kini tidak kurang dari 50-an karya speech composing telah dibuat dan tercatat di akun Youtube Eka Gustiwana. Dengan jumlah subscribe yang telah mencapai 277 ribu ini menjadikan Eka sebagai jawara untuk Youtube Indonesia.
Media YouTube yag ternyata bisa menghasilkan pendapatan membuat Eka tak bisa lagi main-main atau iseng-iseng lagi kala membuat karyanya. Karya parodi speech composing yang selalu menghibur ini memang kini jadi spesialisasi Eka. Bahkan beberapa sumber menyatakan bahwa teknik video speech composing ini adalah yang pertama di Indonesia. Ini artinya Eka Gustiwana bisa dikatakan sebagai pelopor untuk teknik video speech composing di Indonesia.