Assalamualaikum. Berjumpa lagi dengan blog sederhana saya Kogamaker.blogspot.com, Semoga Sahabat Setia Pembaca Kogamaker.blogspot.com selalu Sehat Amin :). Pada Kesempatan Ini saya akan memberikan infomarsi tentang Blogging Tanpa “Nyawa” ~ Kesalahan Dalam Pemasaran Online
Kita semua sepakat bahwa blogging adalah komponen penting dalam #internet marketing yang tidak bisa diabaikan begitu saja mengingat manfaatnya begitu besar bagi sebuah bisnis. Tanpa sebuah blog, pemilik bisnis akan kehilangan ratusan hingga jutaan kemungkinan penjualan yang bisa terjadi setiap hari.
Tapi, ada satu hal yang sangat penting daripada tidak memiliki satu blog pun. Apa itu? Jika blog tersebut tidak lagi memiliki “nyawa” untuk diberikan kepada para pembacanya.
Masih ingat kapan Anda terakhir kali memposting di blog? Apakah 6 bulan yang lalu? Yup, bersiaplah jika Anda harus kehilangan banyak kesempatan hanya karena blog Anda adalah sebuah blog mati. Yang lebih parahnya lagi, ini memberi indikasi bahwa bisnis Anda sedang mengalami penurunan produktifitas dan perlahan akan menghancurkan kredibilitas, terutama untuk bisnis online.
Persaingan yang cukup ketat antar pelaku bisnis saat ini dengan menggunakan media online mau tak mau harus disikapi dengan bijak. Anda tidak bisa terlena begitu saja saat sebuah sistem sudah berjalan dengan baik, mengingat perubahan dapat terjadi dengan begitu cepat terjadi. Salah satunya, ya memberi informasi terbaru melalui posting yang terus di update.
Berikut ini beberapa hal yang mungkin terlintas di pikiran pembaca saat menemukan blog “mati” Anda:
1. Anda Ternyata Bukanlah Ahli di Bisnis Anda
Setiap detik, ribuan domain bermunculan dengan spesifikasi bisnis berbeda namun masih memiliki pangsa pasar yang sama. Tentu, kondisi ini membuat pengunjung kerap mengalami kesulitan untuk memilih perusahaan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan mereka. Sebagai seorang pebisnis yang tahu akan kondisi ini, akan memberikan pengetahuan serta informasi yang cukup melalui konten yang disajikan setiap hari. Tentu, cara ini bisa meningkatkan kredibilitas di mata calon pelanggan Anda.
Sebaliknya, jika Anda terkesan ogah ogahan untuk sekedar memposting, bukan tidak mungkin akan memberi sinyal kepada pengunjung bahwa sebenarnya Anda tidak ahli di bidang tersebut. Anda tak mampu memberi solusi yang tepat dalam mengatasi setiap masalah. Kalau sudah dalam kondisi seperti ini, tentu sulit untuk menghasilkan penjualan atau transaksi.
2. Perusahaan Anda Tidak Profesional
Media internet telah memudahkan semua pelaku bisnis untuk memulai dan mengembangkan perusahaan mereka. Baik itu skala kecil hingga besar sekalipun, sangat penting menunjukkan keprofesionalannya demi menjaring pelanggan.
Anda bisa lihat, banyak perusahaan raksasa yang rela menghabiskan dana untuk membangun tim konten yang secara solid akan memberi informasi penting kepada audiens mereka. Jelas, ini akan memberi keunggulan bagi mereka dibandingkan dengan bisnis yang tidak memberi informasi atau konten terkini kepada pengunjung website mereka.
3. Terkesan Tidak Perduli
Posting dibuat dengan berbagai tujuan yaitu memberi berita terbaru dan memancing pembaca untuk sekedar mengomentari. Tentu saja, umpan balik tersebut sangat memberi banyak inspirasi bagi perkembangan perusahaan, misalnya menemukan ide atau masukan demi perbaikan layanan atau produk. Kebalikannya, jika blog Anda mati, dari mana pembaca bisa berinteraksi aktif atau setidaknya memberi komentar dari posting yang terkesan tertinggal itu.
Anda akan kehilangan banyak potensi terutama hubungan emosional lewat komentar singkat mereka. Bahkan, sekedar membangun list lewat email pun menjadi satu hal yang asing lagi. Lantas, bagaimana Anda bisa berbagi serta membuat komunikasi?
4. Tidak Ada Tempat Untuk Berbagi
Testimoni menjadi urat penting bagi perusahaan yang sedang mempromosikan produk. Namun, bukan berarti kisah sukses atau pengalaman yang sekedar saja alias dibuat buat. Tapi murni dari pengalaman mereka sendiri saat mencoba layanan atau jasa yang kita berikan.
Perusahaan yang sadar hal ini akan membuat konten menarik tentang satu kasus dimana pada kondisi tertentu bisa mengubahkan paradigma pelanggan yang tadinya marah malahan menjadi pelanggan setia. Tapi, dengan blog yang tidak pernah membuat posting sama sekali berarti memberi kesan jika Anda tidak memberi layanan istimewa kepada pelanggan.
Tidak ada berita atau konten yang membicarakan tentang bagaimana seorang pelanggan yang diubahkan hidupnya, atau bagaimana produk yang Anda tawarkan mampu memberikan manfaat besar bagi pengguna. Pelanggan seakan akan disuruh untuk melihat pajangan kaku tanpa adanya tindakan lanjutan dari Anda.
5. Tidak Layak Direkomendasikan
Kondisi ini menunjukkan bahwa lebih baik tidak memiliki blog sama sekali daripada tak seorang pun yang merekomendasikan. Yup, bagaimana seorang calon klien yang akan melakukan kerja sama jika posting terakhir tercatat 6 bulan yang lalu. Yang ada hanyalah si calon pelaggan tersebut akan mencari sumber lain untuk sekedar mengetahui apakah bisnis Anda benar-benar masih berjalan atau tidak.
Mari bicara jujur, bagaimana perasaan Anda saat melihat agen SEO dengan layanan pemasaran digital ternyata memiliki posting setahun lalu? Layakkah jasa tersebut untuk direferensikan? Bagi saya, lebih baik mencari agen lain daripada berurusan dengan layanan yang tidak profesional.
6. Tidak Mengenal Trend Pemasaran
Meski era sosial media begitu menggurita, bukan berarti pemasaran lewat konten seakan sudah ketinggalan jamannya. Anda bisa lihat, sebuah portal berita mengerahkan tim untuk terjun ke lapangan hanya sekedar memberi berita aktual yang sedang terjadi.
Mereka pun tak tanggung tanggung untuk memberitakannya dalam hitungan detik. Tujuannya apa? Untuk memberi kesan bagi pembaca bahwa mereka adalah perusahaan terkemuka, bertanggung jawab terutama soal pemberitaan. Bayangkan, jika satu peristiwa besar sedang terjadi, berapa potensi yang bisa diraih, lewat iklan mungkin? Sebuah nilai yang fantastis yang bisa diberikan oleh sebuah konten.
7. Ingin Hasil Yang Instan
Sah-sah saja menyisihkan dana lebih untuk promosi lewat SEM (Search Engine Marketing) atau iklan berbayar via Google Adwords demi meraih keuntungan. Namun, jika mengabaikan aktifitas blogging yang menuntut disiplin serta komitmen, tentu Anda harus ubah pola pemasaran. Mengapa? Alasannya sederhana, metode yang dijalankan tersebut memberi hasil instan atau jangka pendek. Iya jika mampu meningkatkan konversi. Tapi kalau tidak? Ada banyak lead yang dihasilkan melalui sistem iklan berbayar harus diolah kembali agar menghasilkan konversi, misalnya dengan membangun list email.
Kembali lagi, blogging adalah media pemasaran yang cukup efektif dan sangat penting karena Anda sedang membangun jaringan bisnis yang kuat di masa mendatang. Jangan buang kesempatan emas ini untuk mendapatkan peluang yang lebih besar. Karena itu, bangunlah blog Anda dengan sungguh-sungguh! . semoga bermanfaat dan menginspirasi anda .
"Buku adalah senjata paling hebat jika digunakan dengan sebaiknya"