Namun membuat orang tertarik membaca tulisan-tulisan kita sampai habis dan membaca artikel kita yang lainnya bukanlah perkara yang mudah. Minat membaca masyarakat Indonesia yang masih rendah serta tingkat persaingan konten blog tentu menjadi beberapa hal yang membuat pembaca tak selalu tuntas untuk membaca satu artikel dan beralih ke artikel di blog yang lain.
Mekipun demikian, bukan berarti menarik pembaca ini adalah sesuatu yang mustahil dilakukan. Dengan modal dasar kecintaan Anda pada dunia blogging dan tulis-menulis, Anda hanya harus mempelajari beberapa tips dan trik yang bisa membuat pembaca tertarik dengan konten blog Anda.
Lalu seperti apakah teknik dan trik untuk bisa membuat pembaca tertarik dengan tulisan-tulisan di blog tersebut? Berikut ulasannya.
1. Mengenali dan Menentukan Target Pembaca
Seperi halnya bisnis yang harus menetukan target pasar, dalam blogging, seorang blogger juga harus mampu mengenali dan menentukan target atau sasaran pembacanya. Ini adalah langkah awal dalam tahapan membuat visitor tertarik dengan postingan Anda di blog.
Dengan mengetahui siapa saja target pembaca, Anda akan lebih mudah untuk menarik minat dan ketertarikan dari pembaca Anda. Adalah hal yang sulit untuk bisa membuat orang lain tertarik dengan pemberian kita jika kita tak mengetahui lebih dalam tentang seseorang tersebut.
Maka seorang blogger yang profesional sudah selayaknya untuk menentukan dan mengenali para pembaca agar memudahkan kita nanti membuat pembaca terhanyut dengan konten blog kita. Untuk bisa mengenali dan menentukan target pembaca Anda bisa menggunakan bantuan Google Analytic yang berfungsi mengontrol para pembaca blog kita.
2. Libatkan Pembaca
Langkah atau trik berikutnya untuk bisa membuat pembaca tertarik dengan konten blog kita adalah dengan cara melibatkan mereka dalam tulisan. Ini adalah teknik yang manjur untuk menarik pembaca hanyut dalam tulisan jika dibanding Anda bercerita sendiri kesana-kemari.
Sebuah contoh sederhana dalam judul tulisan bisa terlihat antara kalimat “Terkadang saya memang akan melakukan hal ini untuk menyelesaikannya” dengan kalimat “Dalam menyelesaikan hal yang sulit, kita terkadang akan melakukan hal ini”. Pada dua kalimat tersebut, tentu saat blogger menyebut kita, pembaca akan dilibatkan dalam tulisan.
3. Buatlah Konten Blog yang Sifatnya Rahasia
Sesuatu yang bersifat rahasia, umumnya akan menggugah rasa penasaran dan rasa ingin mengetahui sampai dalam. Begitu pula dengan tulisan, saat Anda mampu membuat konten blog Anda memiliki unsur rahasia, bukan tidak mungkin para pembaca Anda terseret dalam tulisan-tulisan Anda.
Untuk membuat tulisan yang berkonsep rahasia tentus aja Anda harus bisa menciptakan postingan yang unik dan jarang menulisnya. Ini seperti sebuah kisah atau kabar di masyarakat, jika belum ada yang mengetahui, maka kisah tersebut bisa dikatakan rahasia, namun apabila kabar atau kisah tersebut sudah banyak yang tahu, tentu aneh jika dibilang rahasia.
4. Ciptakan “Rasa” Pada Tulisan Anda
Bukan hanya makanan yang bisa menciptakan rasa, namun konten blog juga bisa menimbulkan rasa. Rasa dalam tulisan ini bisa terlihat pada respon pembaca seperti tertawa, menangis, takut, sedih, atau respon lainnya. Dari sini bisa dilakukan identifikasi rasa konten blog kita dari respon yang dihasilkan pembaca, jika respon pembaca dari tulisan Anda adalah tertawa maka rasa tulisan Anda adalah rasa humor.
Jika respon pembaca adalah takut , maka rasa tulisan Anda adalah rasa horor dan lain sebagainya. Ketika pembaca sudah merespon tulisan Anda dengan berbagai cara tadi, maka sebenarnya Anda telah berhasil membawa emosi mereka untuk tertambat pada tulisan Anda.
5. Seringlah Menggunakan Kalimat Aktif
Terakhir, trik untuk membuat pembaca tertarik dengan konten blog kita adalah dengan sering membuat kalimat-kalimat aktif daripada kalimat pasif pada tulisan Anda. Menurut riset yang ada, kalimat aktif dipercaya mampu membuat otak lebih bergairah dibanding kalimat pasif.
Situasi ini tentu membuat peluang pada kalimat aktif untuk bisa menarik pembaca pada konten blog kita. Kalimat aktif seperti “seharusnya kita melaporkan apa yang kita saksikan saat itu” lebih akan menarik orang daripada kalimat pasif “kejadian itu seharusnya dilaporkan saat kita saksikan. Semoga Bermanfaat.